Jika persentase tersebut masih di atas 80%, berarti baterai iPhone masih dalam kondisi baik. Jika di bawah 80%, berarti baterai iPhone sudah mulai menurun dan perlu diganti. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi seperti coconutBattery untuk mengetahui siklus pengisian baterai iPhone.
3. Tips beli iPhone bekas dengan Cek fitur-fitur iPhone
Hal ketiga yang harus Kamu cek adalah fitur-fitur iPhone yang ingin Kamu beli. Pastikan semua fitur iPhone berfungsi dengan baik, seperti kamera, speaker, mikrofon, Face ID, Touch ID, wifi, bluetooth, GPS, dan lainnya. Kamu bisa mencoba fitur-fitur tersebut satu per satu dengan menggunakan aplikasi bawaan iPhone atau aplikasi lain yang Kamu instal.
Jika ada fitur yang tidak berfungsi, tanyakan kepada penjual apakah hal tersebut bisa diperbaiki atau tidak. Jika tidak, sebaiknya Kamu mencari iPhone bekas yang lain.
4. Tips beli iPhone bekas dengan Cek garansi dan kelengkapan iPhone
Hal terakhir yang harus Kamu perhatikan adalah garansi dan kelengkapan iPhone yang ingin Kamu beli. Jika iPhone masih memiliki garansi resmi dari Apple atau distributor, Kamu bisa mendapatkan keuntungan seperti layanan perbaikan gratis, penggantian suku cadang, atau bahkan penggantian unit baru jika terjadi kerusakan. Kamu bisa mengecek status garansi iPhone di situs resmi Apple dengan memasukkan nomor seri atau IMEI iPhone.
Selain garansi, Kamu juga harus memastikan bahwa iPhone yang Kamu beli memiliki kelengkapan seperti kotak, charger, kabel data, earphone, buku panduan, dan kartu garansi. Kelengkapan ini bisa menambah nilai jual iPhone jika Kamu ingin menjualnya kembali di kemudian hari. Jika iPhone tidak memiliki kelengkapan tersebut, Kamu bisa menawar harga lebih murah kepada penjual.
I do not even know how I ended up here but I thought this post was great I dont know who you are but definitely youre going to a famous blogger if you arent already Cheers.